Batuk saat hamil sangat mengganggu dan membuat Mom merasa tidak nyaman. Namun, tidak semua obat batuk aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Sehingga penting untuk mengetahui cara aman mengatasi batuk saat hamil agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Penyebab Batuk pada Ibu Hamil

Mom, batuk adalah respon tubuh mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh. Ketika ibu hamil batuk, hal ini dapat disebabkan oleh: 

  • Infeksi virus atau bakteri: Hamil menyebabkan penurunan imun dalam tubuh sehingga mengalami flu atau pilek yang disebabkan oleh virus, seringkali menjadi pemicu batuk.
  • Alergi: Batuk bisa saja merupakan reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Umumnya, batuk karena alergi hanya terjadi sesaat.
  • Asma: Ibu hamil yang memiliki riwayat asma lebih rentan mengalami batuk. Hal ini karena adanya peningkatan tekanan pada paru-paru seiring berkembangnya janin. Stres dan perubahan fisik juga bisa memicu kambuhnya asma.
  • Perubahan hormon: Perubahan hormon kehamilan menyebabkan pembengkakan selaput lendir dan peningkatan produksi lendir di hidung, dapat menyebabkan hidung tersumbat dan batuk.
  • Refluks asam lambung: Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan batuk.

Cara Aman Mengatasi Batuk pada Ibu Hamil Tanpa Obat

Berikut adalah beberapa cara aman mengatasi batuk tanpa obat ketika hamil:

  • Istirahat yang cukup: Hal ini membantu tubuh Mom melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
  • Minum banyak cairan: Asupan cairan dapat membantu melegakan tenggorokan dan mengencerkan dahak.
  • Berkumur dengan air garam: Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk karena dapat mengencerkan dahak dan mengurangi iritasi di tenggorokan.
  • Mandi air hangat: Uap air hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan batuk.
  • Gunakan pelembap udara (humidifier): Membantu menjaga kelembapan udara dan melegakan saluran pernapasan.
  • Konsumsi makanan bergizi: Tujuannya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Madu: Mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan batuk. Mom dapat mencampurkan madu dengan air hangat atau teh herbal.
  • Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi sehingga membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Mom dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau minuman hangat lainnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami batuk yang:

  • Berkepanjangan (lebih dari satu minggu)
  • Demam tinggi
  • Sesak napas
  • Batuk dahak berwarna hijau atau kuning
  • Nyeri dada

Pencegahan Batuk pada Ibu Hamil

Berikut adalah beberapa cara mencegah batuk saat hamil:

  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Istirahat yang cukup.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Lakukan vaksinasi flu sesuai rekomendasi dokter.

Jika batuk tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Batuk saat hamil memang membuat tidak nyaman, untuk mengurangi batuk selama kehamilan Mom n Jo menyediakan treatment pre baby bliss yang difokuskan pada daerah punggung. Treatment ini mengkombinasikan minyak esensial Cool and Fresh sebagai pilihan tepat dan aman untuk meredakan batuk ibu hamil 

Untuk menjaga kebugaran selama kehamilan, Mom dapat melakukan pijat ibu hamil di gerai Mom n Jo terdekat. Layanan lengkapnya akan membantu Mom menjalani masa kehamilan bahkan sampai setelah kelahiran dengan pijat ibu hamil, spa ibu hamil, pijat bayi dan spa bayi.