Tersedak sering terjadi pada anak, terutama bayi dan balita yang masih belajar makan. Meskipun tampak sepele bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan benar. Oleh karena itu, Mom harus tahu penyebab anak tersedak, cara mengatasinya dan langkah-langkah pencegahannya. Simak uraian berikut:
Penyebab
Anak bisa tersedak dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Makanan yang tidak sesuai usia. Misalnya berukuran besar atau keras seperti kacang, dan permen.
- Makan terlalu cepat atau sambil bermain. Anak yang makan terburu-buru atau sambil bermain berisiko tersedak.
- Belajar Makan Sendiri. Bayi yang baru belajar makan sering kali memasukkan terlalu banyak makanan ke mulutnya.
- Benda Asing. Anak kecil cenderung memasukkan benda kecil ke dalam mulutnya, seperti mainan kecil atau koin.
Cara Mengatasi Anak yang Tersedak
Mom, tetap tenang dan jangan panik! Kemudian lakukan langkah-langkah berikut sesuai usianya:
Untuk Bayi di Bawah 1 Tahun:
- Posisikan bayi tengkurap di lengan dengan kepala lebih rendah dari tubuh.
- Tepuk punggung bayi sebanyak 5 kali menggunakan pangkal telapak tangan.
- Jika belum membaik, balikkan bayi dan beri 5 tekanan dada dengan dua jari di bagian tengah dada.
- Jika masih tidak bisa bernapas, segera bawa ke rumah sakit atau hubungi layanan darurat.
Untuk Anak di Atas 1 Tahun:
- Minta anak batuk jika masih bisa bernapas atau berbicara.
- Jika anak tidak bisa bernapas, lakukan teknik Heimlich maneuver yaitu berdiri di belakang anak, lingkarkan tangan di perutnya kemudian beri dorongan ke arah dalam dan atas sebanyak 5 kali.
- Jika masih tersedak, segera cari bantuan medis.
Pencegahan
Untuk mencegah anak tersedak, lakukan hal-hal berikut:
- Memotong makanan menjadi kecil-kecil dan hindari makanan berisiko tinggi seperti kacang utuh, anggur, dan permen keras.
- Mengajarkan anak makan dengan tenang, tanpa bermain atau berbicara berlebihan.
- Mengawasi saat anak makan, terutama saat belajar makan sendiri.
- Menjauhkan benda kecil dari jangkauan anak untuk menghindari risiko tertelan.
Pentingnya Pijat untuk Anak Setelah Tersedak
Umumnya, setelah anak tersedak, tubuhnya terasa mengalami ketegangan akibat refleks batuk yang kuat atau kepanikan. Memberikan pijatan lembut dapat membantunya merasa lebih rileks dan nyaman.
Mom dapat memijat pada area dada dan punggung untuk meredakan ketegangan otot serta memperlancar pernapasan. Selain itu, berikan pijatan lembut di area perut untuk membantu sistem pencernaan anak bekerja lebih baik, terutama jika disebabkan oleh makanan.
Tersedak dapat menjadi situasi yang menakutkan, tetapi dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko bahaya dapat diminimalkan. Selain itu, pijat bayi atau pijat anak bisa menjadi langkah tambahan untuk membantu pemulihan dan memberikan rasa nyaman setelah tersedak.
Jangan abaikan keselamatan anak! Pastikan selalu memberikan makanan yang sesuai dan mengawasinya saat makan. Jika Mom ingin mendapatkan lebih banyak tips parenting dan kesehatan anak, kunjungi Momnjo untuk informasi terpercaya setiap harinya! Dan kunjungi gerai Mom n Jo untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan relaksasi yang menyenangkan seluruh anggota keluarga
