Alt=diare anak

Mom, ketika anak diare pada tentu khawatir kan? Anak jadi lemas karena kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Tetap tenang ya Mom, jangan panik! Berikut beberapa cara ampuh yang bisa lakukan untuk mengatasi diare pada anak.

Penyebab Umum

Agar diare diatasi dengan tepat, perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Biasanya, anak diare karena:

  • Virus (rotavirus, norovirus)
  • Bakteri (Salmonella, E. coli)
  • Infeksi parasit (Giardia lamblia)
  • Intoleransi makanan
  • Efek samping obat-obatan

Cara Mengatasi Diare pada Anak di Rumah

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Mom lakukan di rumah, untuk mengatasinya :

1.Memberikan Oralit (Cairan Pengganti)

  • Ketika anak diare, akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Oralit adalah larutan yang tepat untuk menggantikan cairan yang hilang.
  • Beri anak oralit setelah buang air besar.
  • Untuk bayi yang masih ASI, berikan ASI lebih sering dari biasanya.

2. Memperhatikan Asupan Makanan.

  • Berikan anak makanan yang mudah dicerna misalnya nasi, roti tawar, pisang, atau bubur.
  • Hindari makanan terlalu manis, berlemak, atau berminyak.
  • Jika anak masih menyusu, teruskan pemberian ASI atau susu formula seperti biasa.

3. Menjaga Kebersihan.

  • Ajarkan anak untuk cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
  • Pastikan lingkungan sekitar anak bersih dan higienis.
  • Pastikan makanan yang anak konsumsi, bersih dan matang.

4. Memberikan Probiotik.

  • Fungsinya untuk membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus dan mempercepat pemulihan diare.
  • Contoh makanan mengandung probiotik adalah yogurt atau berikan suplemen mengandung probiotik.

5. Waspadai Tanda-tanda Dehidrasi

  • Komplikasi serius dari diare adalah dehidrasi.
  • Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, dan frekuensi buang air kecil yang menurun.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski umumnya diare akan sembuh dengan cara-cara di atas. Segera bawa anak ke dokter jika:

  • Diare tidak kunjung membaik setelah 24 jam.
  • Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.
  • Terdapat darah dalam tinja.
  • Anak mengalami demam tinggi.
  • Disertai muntah terus menerus.
  • Anak menolak untuk minum.

Pencegahan Diare pada Anak

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, meliputi:

  • Vaksinasi rotavirus.
  • Menjaga kebersihan makanan dan minuman.
  • Mencuci tangan secara teratur.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk membantu anak dari rasa tidak nyaman karena diare berikan pijatan lembut di perutnya. Lakukan pijat di antara waktu makan sehingga perut anak tidak kosong juga tidak terlalu penuh. Pijat juga memberikan relaksasi karena diare sering membuat perut kram. 

Untuk menjaga anak selalu bugar, Mom dapat mengajak anak ke gerai Mom n Jo. Pilihan pijat anak dan spa anak yang menyenangkan memberikan kenyamanan.

Diare pada anak memang mengkhawatirkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa segera diatasi. Untuk mengatasi bayi diare silahkan baca di sini.