Alt=baby walker


Baby walker merupakan salah satu perlengkapan bayi yang cukup populer di kalangan orang tua. Alat ini dirancang untuk membantu bayi belajar berjalan. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan mainan dan tombol yang mengeluarkan musik sehingga anak dapat bermain sendiri sementara orang dewasa pengasuhnya dapat mengerjakan hal lain. Namun, apakah ini diperlukan? Untuk menjawabnya, simak uraian berikut!


Dampak Negatif Menggunakan Baby Walker

Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menghimbau untuk tidak menggunakan baby walker. Hal ini karena beberapa alasan, yaitu:

  • Risiko cedera, luka bakar dan patah tulang

Bayi mungkin jatuh dari tangga atau di permukaan yang tidak rata saat menggunakan baby walker. Ini dapat mengakibatkan geger otak, patah tulang atau cedera leher. 

Bahkan mencapai daerah bahaya seperti area kompor di dapur dan makanan atau minuman panas yang mungkin menyebabkan luka bakar.

  • Menghambat proses belajar berjalan

Secara alami, untuk dapat berjalan bayi harus melewati  tahapan merangkak, duduk, belajar berdiri dan menyeimbangkan tubuh. Kemudian, melangkahkan kaki tanpa bantuan. 

Baby walker membuat bayi melewati fase ini. Alat ini membuatnya malas melangkahkan kaki dan mengurangi keinginan untuk belajar berjalan.

  • Otot bayi menjadi tegang

Faktanya, alat bantu jalan ini membuat bayi berjalan dengan ujung kaki sehingga otot bayi menjadi tegang. Sehingga bayi menjadi rewel karena tidak nyaman.

  • Menguatkan otot yang salah

Alat ini menguatkan otot tungkai bawah tetapi tidak melatih otot paha dan pinggang yang sangat penting ketika berjalan. 

  • Gerak berjalan bayi tidak ke arah depan

Baby walker membuat bayi dapat bergerak ke segala arah. Gerak jalannya tidak selalu ke depan, bisa ke arah samping. Hal ini, membuat bayi tidak tahu jika arah berjalan adalah ke depan.

Belajar Berjalan Tanpa Baby Walker

Saran terbaik untuk mengajari bayi berjalan adalah dengan metitah atau mendorong bangku. Metitah adalah proses bayi belajar berjalan dengan bantuan orang dewasa.

Pada proses ini, orang dewasa memegang kedua tangan bayi dan menuntunnya berjalan langkah demi langkah. Manfaatnya adalah:

  • Bayi melewati proses berjalan yang membuatnya kenal diri dan sekitar.
  • Gerakan bayi berjalan akan maju ke depan.
  • Menjelajah ruangan dengan aman.
  • Belajar keseimbangan badan ketika jatuh dan berdiri lagi.
  • Bayi melihat kakinya saat berjalan. Penglihatan berperan penting dalam proses berjalan.
  • Menguatkan otot yang diperlukan untuk berjalan.

Untuk menguatkan otot-otot Si Kecil yang membantunya belajar berjalan Mom dapat melakukan pijat bayi di gerai Mom n Jo terdekat. Selain itu, pijatan lembut untuk bayi ini akan membuat bayi rileks dan melangkah dengan percaya diri.  Dengan demikian, Mom tidak memerlukan lagi baby walker untuk belajar berjalan.