Bayi pilek sepertinya hanya dua kata sederhana. Namun, hal ini dapat membuat hati seorang ibu jungkir balik. Tangisan di malam hari karena hidung mungil yang tersumbat bercampur lelah karena begadang dengan rasa khawatir.
Kebingungan bertambah ketika saran-saran datang. Sebagai ibu, tentu ingin memberi yang terbaik. Namun, apakah saran itu tepat? Atau sekadar mitos? Simak uraiannya berikut ini!
Mitos vs Fakta Populer Seputar Bayi Pilek
Berikut adalah saran yang paling banyak diberikan oleh orang sekitar yang sebenarnya mitos dan faktanya:
1. “Bayi pilek harus dipakaikan minyak kayu putih dan bawang agar cepat sembuh”
Fakta minyak kayu putih bisa memberikan sensasi hangat memang benar. Namun, penggunaannya pada bayi harus sangat hati-hati, apalagi untuk usia di bawah 6 bulan.
Selain itu, meletakan irisan bawang di sekitar bayi juga belum terbukti secara medis mampu menyembuhkan pilek. Bahkan aromanya yang tajam dapat mengiritasi hidung bayi.
2. “Kalau bayi pilek, pakai selimut tebal supaya cepat keluar keringat”
Faktanya adalah menutupi bayi dengan selimut tebal justru berbahaya. Karena, bayi belum bisa mengatur suhu tubuh sebaik orang dewasa dan overheating bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS).
Sehingga yang perlu dilakukan adalah menjaga bayi tetap hangat dan nyaman. Bukan memaksanya berkeringat.
3. “Jangan dimandikan saat pilek, nanti tambah parah”
Memandikan saat pilek tidak masalah asal dilakukan dengan air hangat. Ini akan membantu melegakan saluran napas. Mandikan bayi tidak terlalu lama, segera keringkan dan dipakaikan baju hangat setelahnya, akan bikin bayi lebih rileks.
4. “Bayi pilek itu karena ASI-nya kurang bagus atau ibunya makan yang dingin-dingin”
Pilek disebabkan oleh virus, bukan oleh makanan yang dikonsumsi ibu menyusui. Justru ASI membantu memberikan antibodi penting yang memperkuat sistem imun bayi. Jadi, tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah karena bayi pilek.
5. “Obat pilek dewasa bisa dikasih setetes ke bayi, biar cepat sembuh”
Jangan pernah lakukan, ini sangat berbahaya! Obat dewasa mengandung dosis dan bahan yang tidak sesuai untuk tubuh bayi.
Memberikan obat tanpa resep dokter dapat menimbulkan risiko serius. Penanganan pilek pada bayi sebaiknya difokuskan pada perawatan suportif dan konsultasi ke tenaga medis.
Kenapa Kita Harus Tahu Bedanya?
Mitos kadang terdengar meyakinkan karena sudah lama jadi bagian dari budaya kita. Hanya saja sebagai ibu perlu membekali diri dengan informasi yang tepat. Mengikuti mitos yang keliru bisa memperlambat pemulihan anak, bahkan membahayakan.
Bukan berarti kita harus menolak semua saran dari orang sekitar, tapi penting untuk menyaringnya dengan akal sehat dan sumber terpercaya. Konsultasi ke dokter atau bidan adalah langkah terbaik ketika ragu.
Jaga Bayi, Jaga Informasi
Menjadi ibu adalah proses belajar seumur hidup. Bukan hanya belajar mengganti popok atau menyendawakan bayi, tetapi juga belajar memilah informasi dan menjaga kesehatan si kecil dengan bijak.
Jadi, jika Mom sedang merawat bayi yang pilek kuncinya adalah tetap tenang, cari tahu yang benar, dan jangan ragu untuk bertanya ke ahlinya.
Atau, lakukan pijat bayi di Mom n Jo. Treatment di Mom n Jo menggunakan pendekatan medis dan dikerjakan oleh terapis andal. Yuk, jadi ibu yang tidak hanya penuh cinta, tapi juga penuh pengetahuan.