Alt=ciri anak aktif

Mom, pernah melihat anak dengan energi yang seperti tidak ada habisnya? Biasanya anak itu disebut anak hiperaktif. Padahal, keaktifan dan hiperaktivitas adalah dua hal yang berbeda.  Penting untuk orang tua dan pendidik memahami perbedaan di antara keduanya, sehingga melakukan penanganan yang tepat bagi anak. Simak, ulasan mendalam tentang perbedaan antara anak aktif dan anak hiperaktif berikut: 

Anak Aktif

Ciri paling mudah dilihat adalah selalu bergerak. Ini dikarenakan mereka memiliki tingkat energi yang tinggi. Mereka senang bermain, bereksplorasi, dan mencoba hal-hal baru. Namun, mereka masih mampu mengendalikan diri dan fokus pada aktivitas tertentu.

Ciri-ciri Anak Aktif

  • Energinya tinggi tetapi masih bisa dikendalikan.
  • Senang bergerak dan bermain, tetapi dapat fokus pada tugas atau aktivitas yang menarik.
  • Mampu mengikuti instruksi dan aturan dengan baik.
  • Mampu bersosial dengan baik.

Anak Hiperaktif

Sulit fokus merupakan tanda anak hiperaktif karena energinya berlebih tetapi sulit dikendalikan. Ini adalah salah satu gejala dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). 

Ciri-ciri anak hiperaktif

Kebiasaan atau perilaku berikut, merupakan tanda anak hiperaktif (ADHD):

  • Tingkat energi sangat tinggi dan sulit dikendalikan.
  • Seringkali impulsif dan bertindak tanpa berpikir panjang.
  • Sulit fokus dan mudah teralihkan perhatiannya.
  • Kesulitan mengikuti instruksi dan aturan.
  • Seringkali mengganggu dan sulit berinteraksi sosial dengan baik.

Pentingnya Diagnosis yang Tepat

Penting untuk diingat bahwa tidak semua anak yang aktif bergerak adalah hiperaktif. Jika Mom khawatir anak mungkin mengalami ADHD, berkonsultasilah dengan dokter anak atau psikolog. Diagnosis yang tepat akan membantu anak mendapatkan penanganan yang sesuai.

Manfaat Pijat untuk Anak ADHD

Mom n Jo merupakan tempat pijat keluarga yang menggunakan pendekatan medis termasuk treatment khusus untuk anak ADHD. 

Treatment dari terapis yang tepat, pijatan akan memberikan beberapa manfaat bagi anak hiperaktif, diantaranya:

1. Mengurangi Hiperaktivitas dan Impulsivitas.

  • Pijatan lembut membantu menenangkan sistem saraf anak, mengurangi energi yang berlebih, dan meredakan perilaku impulsif.
  • Sentuhan terstruktur membantu anak mengurangi kebutuhan untuk bergerak terus-menerus.

2. Meningkatkan Fokus dan Perhatian

  • Pijatan mengurangi stres dan kecemasan, hal yang seringkali mengganggu kemampuan anak untuk fokus.
  • Relaksasi membantu anak lebih tenang dan waspada, sehingga lebih mudah memusatkan perhatian.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

  • Pijat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
  • Tidur cukup meningkatkan fungsi kognitif dan pengaturan emosi anak.

4. Mengurangi Stres dan Kecemasan

  • Pijat mengurangi ketegangan otot, menurunkan kadar hormon stres, dan meningkatkan perasaan relaksasi.
  • Sentuhan lembut memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.

5. Meningkatkan Interaksi Sosial

  • Pijat meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang terkait dengan ikatan sosial dan perasaan positif.
  • Ini membantu anak untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi secara sosial.

Memahami perbedaan antara anak aktif dan anak hiperaktif sangat penting untuk memberikan penanganan yang tepat bagi anak. Kunjungi gerai Mom n Jo untuk pilihan treatment yang sesuai dengan aktivitas anak. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal.