Perjalanan jauh seperti pulang kampung atau mudik untuk ibu menyusui tentu tidak mudah. Sebab menyusui saat bepergian tentu berbeda dengan di rumah. Tenang Mom!
Berikut adalah tips agar Mom tetap dapat menyusui meskipun dalam perjalanan jauh. Sehingga produksi dan asupan ASI untuk bayi tetap terjaga. Simak uraiannya sampai selesai ya!
1.Perlengkapan untuk Menyusui Saat Bepergian
Meskipun melakukan perjalanan jauh, menyusui langsung dari payudara lebih baik daripada memberi ASI perah atau susu formula.
Namun, menyiapkan ASI perah juga tidak ada salahnya, menjaga jika tidak menyusui langsung tidak memungkinkan.
Untuk bisa menyusui saat bepergian dengan lancar dan nyaman, Mom perlu menyiapkan perlengkapan sebagai berikut:
- Pakaian khusus ibu menyusui. Jenis pakaian ini biasanya menggunakan resleting atau kancing di bagian dada untuk memudahkan menyusui. Jangan kenakan pakaian berbahan tebal agar Mom tidak kepanasan.
- Apron menyusui. Berfungsi untuk menutupi bagian dada ketika sedang menyusui. Saat ini apron khusus menyusui ini tersedia banyak pilihan model di pasaran. Jika tidak ada apron menyusui, Mom dapat menggantinya dengan selimut bayi, gendongan atau jaket.
- Pompa ASI. Ini adalah investasi ibu menyusui. Alat untuk memerah ASI ini tersedia dalam mode elektrik atau manual. Kelebihan dari pompa ASI elektrik adalah mengosongkan payudara lebih cepat sehingga efektif untuk perjalanan jauh.
- Botol atau kantong ASI. Menyimpan stok ASI hasil perahan. Bayi biasanya menyusu setiap 2 jam. Dengan stok ASI yang dimiliki, Mom tidak perlu repot menyusui setiap 2 jam.
- Nursing pads. Digunakan untuk menahan ASI bocor yang disebabkan produksi ASI berlebih. Rembes bisa juga terjadi karena ASI belum disusukan pada bayi atau belum diperah.
- Cooler box. Untuk menyimpan dan membawa stok ASI yang sudah diperah. Pilih ukuran sesuai dengan jumlah stok ASI.
2. Jenis Transportasi
Mobil pribadi
Jika perjalanan direncanakan menggunakan mobil pribadi, Mom dapat menyusui sesuai seperti biasa. Namun, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Beri ASI saat mobil berhenti untuk mengurangi risiko tersedak.
- Istirahat di tempat aman dan nyaman misalnya rest area. Mom dapat menyusui di dalam mobil atau di lokasi restoran. Jika merasa tidak nyaman, Mom dapat meminta pasangan untuk menutupi saat menyusui.
- Apabila produksi ASI berlebih, pompa ASI selama perjalanan sesuai jadwal kemudian simpan dalam cooler box.
Pesawat terbang
Menyusui saat bepergian menggunakan pesawat terbang menjadi tantangan tersendiri.
Namun, dengan perlengkapan dan persiapan yang matang, Mom dapat menyusui selama penerbangan.
Waktu terbaik menyusui bayi dalam pesawat terbang adalah saat lepas landas dan mendarat. Ini akan membantu Si Kecil nyaman ketika terjadi perubahan tekanan udara dalam kabin.
Selebihnya, Mom dapat menyusui sesuai kebutuhan.
3. Tetap Terhidrasi Ketika Menyusui Saat Bepergian
Minum cukup air putih atau jus membuat ibu menyusui tetap terhidrasi selama perjalanan. Ini penting untuk kelancaran menyusui saat bepergian agar produksi ASI tidak berkurang.
Dengan menerapkan tips di atas, Mom dapat menyusui saat bepergian dengan nyaman dan produksi ASI tetap terjaga. Mom, tidak kalah penting untuk menjaga tubuh bugar. Pijat sebelum melakukan perjalanan dapat menjadi pilihan. Gerai Mom n Jo menyediakan beragam treatment yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
