Kehamilan merupakan masa istimewa. Banyak perubahan yang terjadi pada Ibu bukan hanya secara fisik tetapi juga emosional. Hal ini membuat Ibu merasa pegal, mudah letih dan mungkin stres. Salah satu cara untuk meredakan ketegangan dan ketidaknyamanan selama kehamilan adalah dengan pijat. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah pijat ibu hamil aman?”
Jawabannya adalah ya, aman untuk ibu dan janin. Asalkan dilakukan dengan hati-hati dan oleh terapis yang benar-benar berpengalaman.
Manfaat Pijat Ibu Hamil
Merasakan pegal, kaku dan tidak nyaman selama kehamilan membuat Mom ingin dipijat agar merasa lebih rileks dan tidak tegang. Jika dilakukan dengan benar dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Mengatasi nyeri punggung dan kram otot
- Meningkatkan aliran darah.
- Mengurangi tingkat stres, depresi, dan kecemasan.
- Membantu Mom tidur lebih nyenyak.
- Mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.
- Meningkatkan kadar endorfin, oksitosin, serotonin, dan dopamin yang memengaruhi tingkat kebahagiaan.
- Membantu mengatasi rasa sakit dan meningkatkan pengalaman emosional saat proses melahirkan.
Kondisi yang Perlu Diperhatikan
Meskipun aman, ada beberapa kondisi kehamilan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat:
- Trimester pertama: Meski beberapa ahli menyarankan untuk menghindari pijat pada trimester pertama karena risiko keguguran yang lebih tinggi. Namun, di Mom n Jo hal ini dapat dilakukan sejak dokter kandungan menyatakan Mom positif hamil dan kandungannya tidak bermasalah.
Hal ini memungkinkan karena teknik pijat yang dilakukan Mom n Jo aman, lembut, berupa usapan, menggunakan pendekatan medis. Juga tidak memijat daerah perut sama sekali.
- Kondisi ibu hamil sehat: dilakukan ketika ibu benar-benar sehat misalnya tidak sedang batuk, atau flu.
- Kehamilan berisiko tinggi: Ibu hamil dengan kondisi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, atau riwayat keguguran sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijat.
- Kondisi medis tertentu: kehamilan dengan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan pembekuan darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijat.
Tips Memilih Terapis Pijat Ibu Hamil
Ketika Mom memutuskan melakukan pijat hamil perlu memperhatikan beberapa tips memilih terapis untuk keamanan dan kenyaman.
- Pilihlah terapis yang berpengalaman: Mom, pastikan terapis benar-benar memiliki pengalaman khusus untuk memijat ibu hamil bukan hanya bersertifikat. Ini karena banyak pelatihan singkat pijat hamil dimana peserta hanya diberi modul (teori) dengan minim praktik langsung.
- Komunikasikan kondisi kehamilan: Beritahu terapis tentang usia kehamilan, kondisi kesehatan dan keluhan yang dirasakan.
- Perhatikan Teknik Pemijatan: Penting untuk memilih tempat pijat yang memahami teknik pemijatan aman dan lembut. Teknik yang tepat, seperti penggunaan ujung jari atau telapak tangan dengan tekanan ringan, akan memberikan manfaat maksimal tanpa membahayakan ibu dan janin.
- Hindari tempat pijat yang hanya menawarkan harga murah tanpa memperhatikan teknik dan keamanan. Alih-alih badan menjadi rileks malah menjadi semakin kaku.
Spa Ibu Hamil dan Pijat Bayi
Selain pijat ibu hamil, spa ibu hamil dan pijat bayi juga semakin populer. Spa ibu hamil dapat membantu relaksasi dan meredakan ketegangan, sementara pijat bayi memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Pastikan untuk memilih tempat spa dan terapis pijat bayi yang terpercaya dan memiliki sertifikasi. Mom n Jo mendidik calon terapisnya selama 6 bulan, langsung oleh para ahli di bidangnya. Mereka adalah dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, konsultan laktasi, dan MaryBetts Sinclair, seorang profesional yang sangat berpengalaman dan dihormati di bidang terapi pijat.
Mom, segera kunjungi gerai Mom n Jo terdekat untuk menikmati setiap layanan istimewa dari kami dan menjadikan pengalaman yang menyenangkan! Jangan lupa berbagi pengalamannya di kolom komentar ya.