Alt=anak disleksia

Seringkali orang tua tidak menyadari anaknya disleksia sedari dini. Ketika anak mengalami kesulitan membaca dan menulis dianggap kurang cerdas. Disleksia bukanlah sebuah kegagalan, melainkan cara unik seorang anak melihat dan memahami dunia. 

Bagi seorang anak, dukungan emosional dan stimulasi dari orang tua sangat berarti agar dapat berkembang optimal. Simak uraian cara mendampingi anak disleksia dengan kasih sayang serta manfaat terapi tambahan seperti pijat stimulasi untuk menunjang perkembangan mereka berikut ini:

Apa itu Disleksia pada Anak?

Disleksia pada anak adalah suatu gangguan belajar yang berpengaruh pada kemampuan mengeja huruf, membaca, dan menulis. Hal ini bukan karena rendahnya tingkat kecerdasan karena dapat terjadi pada anak yang memiliki tingkat kecerdasan yang normal atau bahkan di atas rata-rata.

Gejala umumnya meliputi:

  • Kesulitan mengenali huruf atau bunyi huruf.
  • Sering membalik huruf saat menulis (misalnya: b menjadi d)
  • Lambat dalam memahami instruksi tertulis.
  • Frustrasi saat membaca, meski berusaha keras.

Disleksia bukan akibat kurangnya kecerdasan atau motivasi, dan bukan pula karena pengasuhan yang salah. Namun, suatu kondisi neurologis yang membutuhkan pendekatan khusus dalam pendampingan.

Tips Mendampingi Anak Disleksia di Rumah

  • Menggunakan Kata-Kata Positif 

Jangan membandingkan anak dengan teman atau saudara kandungnya. Pujilah usaha mereka, bukan hasilnya: “Mama lihat kamu sangat berusaha membaca tadi, itu luar biasa!”

  • Rutin Membacakan Cerita 

Bacakan buku setiap hari, gunakan suara yang ekspresif dan ajak anak menebak kata selanjutnya. Ini membangun asosiasi positif dengan kegiatan membaca.

  • Gunakan Media Visual dan Interaktif 

Anak penderita disleksia akan lebih mudah menerima informasi yang diberikan dengan cara visual. Gunakan flashcard bergambar, video edukatif, atau permainan fonetik.

  • Buat Jadwal Belajar yang Santai 

Jangan paksakan anak untuk belajar terus-menerus. Namun, buatlah jadwal agar anak dapat konsisten dan membuat suasana belajar yang nyaman dengan hati anak.

  • Libatkan Terapi Sensorik dan Pijat Stimulasi 

Salah satu pendekatan pendukung yang mulai banyak dilirik adalah terapi melalui sentuhan, seperti pijat stimulasi.

Manfaat Pijat untuk Anak dengan Disleksia

Pijat telah terbukti bukan hanya bermanfaat untuk relaksasi. Memberikan pijatan atau sentuhan lembut pada anak disleksia akan memberikan manfaat berupa:

  • Menstimulasi sistem saraf yang berkaitan dengan fokus dan perhatian
  • Mengurangi stres dan kecemasan, yang sering muncul saat anak merasa frustrasi belajar
  • Meningkatkan koneksi sensorik antara tubuh dan otak, penting dalam proses belajar
  • Meningkatkan kualitas tidur, yang berpengaruh pada daya ingat dan konsentrasi

Di Mom n Jo, treatment dilakukan dengan pendekatan medis sehingga pijat anak dilakukan dengan teknik khusus yang dirancang untuk membantu perkembangan sensorik, motorik, dan emosional si kecil. Sentuhan lembut yang penuh kasih sayang bisa menjadi pelengkap yang menenangkan dalam proses belajarnya.

Cinta dan Kesabaran adalah Kunci

Disleksia bukanlah akhir dari segalanya. Dengan cinta, kesabaran, dan pendekatan yang tepat, anak-anak dengan disleksia bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan penuh potensi. Terapi, stimulasi, dan rutinitas yang nyaman bisa menjadi pondasi kuat dalam perjalanan mereka.

Jika Mom ingin mengenal lebih jauh manfaat terapi sentuhan dan pijat anak untuk disleksia, kunjungi gerai Mom n Jo untuk berkonsultasi dan menjadi teman pendamping bagi Mom dan si kecil dalam perjalanan penuh kasih ini.