Setelah melahirkan dan ibu kembali bekerja menjadi keputusan yang diiringi tantangan baru yaitu menyeimbangkan peran sebagai ibu dan pekerja profesional. Sehingga work-life balance menjadi kunci utama agar ibu tetap produktif di dunia kerja tanpa mengabaikan keluarga.
Terkadang tidak mudah menjalaninya. Agar Mom dapat menjalankan kedua peran tersebut, simak uraian berikut ini!
Makna Work-Life Balance bagi Ibu Bekerja
Work-life balance bukan sekadar membagi waktu sama rata tetapi menemukan harmoni antara karier dan keluarga. Tentang bagaimana ibu bisa tetap berprestasi di tempat kerja sambil tetap hadir dan terlibat dalam tumbuh kembang anak.
Tantangan Utama
Ibu kembali bekerja setelah melahirkan umumnya menghadapi beberapa tantangan seperti:
- Rasa bersalah karena meninggalkan anak.
- Kelelahan fisik dan mental.
- Kesulitan mengatur waktu.
Pentingnya Perencanaan dan Dukungan
Untuk mencapai keseimbangan ini Mom harus perencanaan matang. Serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari pasangan, keluarga, hingga lingkungan kerja.
Persiapan Sebelum Ibu Kembali Bekerja
Selama cuti melahirkan, pusat kehidupan Mom tertumpu pada buah hati yang baru lahir. Ketika harus kembali bekerja, ada perasaan bersalah dan khawatir meninggalkannya.
Oleh karena itu, agar proses kembali bekerja tidak terlalu berat, Mom perhatikan hal berikut:
1.Menyiapkan Mental dan Emosi
- Mengelola perasaan bersalah. Caranya, menerima bahwa bekerja bukan berarti mengurangi kasih sayang kepada anak
- Menyesuaikan mindset bahwa Mom harus siap menjalani anugerah peran ganda ini. Tentu, dengan segala dinamikanya!
2. Menata Logistik Sehari-hari
- Memilih sistem pengasuhan. Meninggalkan anak untuk bekerja berarti harus memilih sistem pengasuhan anak. Berbagai opsi perlu dipertimbangkan dengan cermat, seperti daycare, nanny, atau bantuan keluarga.
- Membuat jadwal harian yang realistis dan fleksibel. Jadwal ini mencakup waktu kerja, waktu bersama anak, dan waktu istirahat.
3. Persiapan Fisik dan Kesehatan
Tidak dipungkiri, kedua peran yang dijalankan secara bersamaan memelukan persiapan fisik dan kesehatan yang prima.
Oleh karena itu, sebaiknya Mom melakukan hal berikut ini:
- Menjaga pola makan dan istirahat.
- Rutin olahraga ringan.
- Bahagia dengan pijat dan spa.
Strategi Mencapai Work-Life Balance saat Ibu Kembali Bekerja
Sukses menjalankan peran ganda sebagai wanita karir dan seorang ibu memerlukan beberapa strategi, yaitu:
1.Mengatur Waktu Secara Efektif
- Prioritaskan tugas dengan fokus pada tugas-tugas penting, baik di tempat kerja maupun di rumah.
- Menerapkan teknik time-blocking yaitu mengalokasikan waktu khusus untuk setiap aktivitas agar lebih terstruktur.
2. Fleksibilitas dalam Bekerja
- Diskusikan dengan atasan kemungkinan fleksibilitas kerja, seperti hybrid working atau jam kerja fleksibel.
- Menggunakan aplikasi atau alat bantu yang memudahkan pekerjaan.
3. Membagi Peran dengan Pasangan dan Keluarga
- Diskusikan pembagian tugas rumah tangga dan pengasuhan anak dengan pasangan.
- Komunikasikan kebutuhan dan harapan masing-masing agar tercipta kerjasama yang baik.
Menghindari Burnout dan Menjaga Kesehatan Mental
Ibu dengan peran ganda mungkin saja mengalami burnout karena kelelahan dan stres. Sehingga Mom harus mengetahui hal berikut:
1.Tanda-tanda Burnout
- Waspadai jika merasa lelah terus-menerus tanpa sebab yang jelas.
- Kenali gejala stres yang berdampak pada fisik dan mental.
2.Self-Care Ibu Bekerja
- Luangkan waktu untuk me time.
- Lakukan aktivitas yang disukai untuk menjaga semangat.
3. Dukungan Sosial dan Komunitas
- Bergabung dengan komunitas ibu bekerja.
- Membangun support system.
Work-life balance adalah perjalanan yang dinamis dan personal. Setiap ibu memiliki definisi dan cara mencapai keseimbangan yang berbeda.Mom n Jo mendukung kesehatan fisik dan mental keluarga termasuk ketika ibu kembali bekerja. Berbagai treatment pijat dan spa akan membantu tubuh tetap bugar dan rileks menjalankan peran ganda. Jadikan pijat dan spa di Mom n Jo bagian dari perencanaan dan menjadi dukungan yang solid, strategi tepat saat ibu kembali bekerja.
